Memang apa yang disampaikan Rosulullah Nabi Muhammad SAW, tepat sekali. Yakni, terkait orang yang cerdas. Siapa mereka? Mereka adalah orang yang pandai berhitung.
Ya, benar berhitung tentang visi dan program masa depan. Menghitung diri senantiasa dengan standar hidup yang disampaikan Sayyiduna dan Syafi'una Kanjeng Nabi Muhammad SAW.
Apa standar hidup manusia itu? Standar hidup yang baik adalah hidup yang bermanfaat. Manfaat ada dua, ada manfaat yang diberikan kepada orang lain atau selain dirinya dan kedua manfaat yang diambil untuk dirinya. Kalau dua macam manfaat ini ada maka dia akan bertahan hidup. Betah dia dengan hidupnya.
خير الناس أنفعهم للناس.
Rumus matematikanya hidup sama dengan manfaat. Contoh Isyarat ini sudah ditulis, di kamar mandi pondok atau masjid, "Mohon Kran Dimatikan Kalau Sudah Tidak Digunakan".
Visi masa depan dan program masa depan adalah fokus hitung-hitungan dirinya. Apa masa depan itu? Ya Akhirat itu masa depan, karena masa kini itu kehidupan sekarang di dunia.
Rosulullah Nabi Muhammad SAW menyampaikan, orang yang cerdas adalah orang yang menghitung diri dan beramal untuk kehidupan setelah mati.
الكيس من دان نفسه وعمل لما بعد الموت.
Hidupnya orang yang cerdas dia visinya masa depan sehingga program-programnya melampaui jamannya. Orang-orang yang melampaui jamannya adalah orang-orang yang akan tetap bertahan.
Comments
Post a Comment