Kalau kita amati, setiap barang atau alat hasil produksi
perusahaan atau pabrik yang sudah mendapatkan standar ISO, biasanya menuliskan
aturan penggunaan pada kemasannya. Hal ini diharapkan untuk memudahkan
penggunaan alat tersebut. Atau setidaknya, kalau berupa obat tertentu atau
barang konsumsi tidak salah penggunaannya. Apalagi dalam proses pembuatannya,
ada banyak prosedur yang harus dilaksanakan agar mendapatkan obat yang baik dan
sesuai dengan tujuan pembuatan obat tersebut. Demikian juga dengan kehidupan
manusia di Dunia ini.
SOP yaitu standar prosedur pelaksanaan yang diterapkan di
perusahaan atau di instansi diharapkan untuk menjadikan instansi atau
perusahaan tersebut selalu dalam keadaan “sehat”. Demikian juga dalam kehidupan
umat manusia, untuk menciptakan pribadi yang sehat maka semua aspek yang
terkait dengan kehidupan manusia harus sesuai SOP kehidupan manusia.
Dari mana mendapatkan contoh SOP kehidupan manusia?
jawabannya kalau diserahkan kepada masing-masing, maka tiap orang akan
mengambil SOP kehidupannya dari sumber yang beragam. Yang paling bijaksana,
maka kita mengambil SOP Kehidupan ini dari Dia yang menghidupkan kita manusia.
Sangat logis, jika kita tidak mungkin membaca SOP pemakaian
satu barang tertentu untuk menggunakan barang yang lainnya. Maka, kita tidak
akan mengambil SOP pemakaian mesin pemotong rumput untuk menggunakan mesin pemasak Nasi. Demikian juga
terhadap kehidupan kita, maka kita akan selalu melihat dan membaca SOP
Kehidupan dari yang menciptakan kita dan yang menghadirkan kita ke Dunia ini.
Sungguh, kalau kita mau cermati Rosulullah Shollallohu
alaihi Wasallam merupakan Nabi Alloh SWT yang pakar dan ahli SOP. Hampir semua
aktifitas hidup seseorang diberikan SOP-nya. Contoh kecil, ada SOP berbicara,
maka Rosulullah SAW memberikan standar, bicaralah yang benar atau kalau tidak
bisa bicara benar maka diam lebih baik. Atau saat makan dan minum, SOP makan
dan minum yang diajarkan, baca Bismillah sebelum makan, makanlah dengan
menggunakan tangan kanan dan duduklah ketika makan. SOP masuk kamar mandi pun
sudah ditetapkan, diantaranya baca doa sebelum masuk kamar mandi, doanya Ya
Alloh saya berlindung kepadamu dari setan laki-laki dan setan perempuan, lalu
masuk kamar mandi kaki kiri dulu, setelah selesai keluar kamar mandi kaki kanan
dulu dan membaca doa keluar kamar mandi. Hampir semua SOP yang terkait
kehidupan yang bersifat pribadi sudah dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW yang
merupakan penutup para Nabi dan tidak ada Nabi lagi setelahnya.
Lalu, SOP bertamu yang merupakan interaksi dengan yang lain,
juga dijelaskan bagi yang bertamu ditetapkan bahwa tamu seperti mayit, artinya
tidak ada satupun tuntutan dari orang yang bertamu baik yang berhubungan dengan
tidurnya, makannya, minumnya dan yang lainnya. Orang yang bertamu menyerahkan
urusannya kepada tuan rumah. Dia sebagai tamu dia seperti mayat, mau dikasih
suguhan atau tidak oleh tuan rumah, sama saja baginya. Maka dia masuk jika
dipersilahkan, ijin dulu ke tuan rumah jika mau ke belakang, atau yang
aktifitas yang lainnya. Begitulah SOP bertamu. Berbeda dengan SOP yang menerima
tamu, diantaranya tamu adalah raja maka harus dilayani, dihormati dan
dibahagiakan selama menjadi tamunya. Bahkan Sahabat Nabi SAW karena
melaksanakan SOP menerima tamu ini sampai merelakan dirinya dan keluarganya
tidak makan malam dan diutamakan untuk tamunya.
Tentunya para Nabi mendapatkan SOP kehidupan ini dari yang
Sang Pencipta. Alloh SWT. Ikutilah SOP Kehidupan maka hidup akan menjadi mudah
dan hidup akan menjadi berkah. Insyaa Alloh Wallohu A’lam.
Comments
Post a Comment